1939: Invasi Polandia, Invasi Finlandia

Salah
satu foto bewarna Perang
Dunia II yang selamat dari 40 juta foto hitam putih lainnya. Tampak di tengah-tengah Adolf Hitler.
Perang
Dunia II mulai berkecamuk di Eropa dengan dimulainya serangan ke Polandia pada 1 September 1939 yang dilakukan oleh Hitler dengan gerak cepat yang dikenal
dengan taktik Blitzkrieg, dengan memanfaatkan
musim panas yang menyebabkan perbatasan sungai dan rawa-rawa di wilayah
Polandia kering yang memudahkan gerak laju pasukan lapis baja Jerman serta mengerahkan ratusan pembom
tukik yang terkenal Ju-87 Stuka. Polandia yang sebelumnya pernah
menahan Uni Soviet di tahun
1920-an saat itu tidak memiliki kekuatan militer yang berarti. Kekurangan
pasukan lapis baja, kekurang siapan pasukan garis belakang dan koordinasinya
dan lemahnya Angkatan Udara Polandia menyebabkan Polandia sukar memberi
perlawanan meskipun masih memiliki 100 pesawat tempur namun jumlah itu tidak
berarti melawan Angkatan Udara Jerman “Luftwaffe“. Perancis dan
kerajaan Inggris menyatakan
perang terhadap Jerman pada 3 September sebagai
komitment mereka terhadap Polandia pada pakta pertahanan Maret 1939.
Setelah
mengalami kehancuran disana sini oleh pasukan Nazi, tiba tiba Polandia dikejutkan oleh
serangan Uni Soviet pada 17 September dari timur yang akhirnya bertemu dengan
Pasukan Jerman dan mengadakan garis demarkasi sesuai persetujuan antara Menteri
Luar Negeri keduanya, Ribentrop-Molotov. Akhirnya Polandia
menyerah kepada Nazi Jerman setelah kota Warsawa dihancurkan,
sementara sisa sisa pemimpin Polandia melarikan diri di antaranya keRumania. Sementara yang lain
ditahan baik oleh Uni Soviet maupun Nazi. Tentara Polandia terakhir dikalahkan pada 6 Oktober.
Jatuhnya
Polandia dan terlambatnya pasukan sekutu yang saat itu dimotori oleh Inggris dan Perancis yang saat itu
dibawah komando Jenderal Gamelin dari Perancis membuat Sekutu
akhirnya menyatakan perang terhadap Jerman. Namun juga menyebabkan jatuhnya
kabinet Neville Chamberlain di Inggris yang digantikan
oleh Winston
Churchill.
Ketika Hitler menyatakan perang terhadap Uni Soviet, Uni Soviet akhirnya
membebaskan tawanan perang Polandia dan mempersenjatainya untuk melawan Jerman.
Invasi ke Polandia ini juga mengawali praktik-praktik kejam Pasukan SS dibawah Heinrich Himmler terhadap orang
orang Yahudi.
Perang
Musim Dingin dimulai
dengan invasi Finlandia oleh Uni Soviet, 30 November 1939. Pada awalnya Finlandia mampu menahan
pasukan Uni Soviet meskipun pasukan Soviet memiliki jumlah besar serta dukungan
dari armada udara dan lapis baja, karena Soviet banyak kehilangan
jendral-jendral yang cakap akibat pembersihan yang dilakukan oleh Stalin pada saat memegang tampuk
kekuasaan menggantikan Lenin. Finlandia
memberikan perlawanan yang gigih yang dipimpin oleh Baron Carl Gustav von Mannerheim serta rakyat
Finlandia yang tidak ingin dijajah. Bantuan senjata mengalir dari negara Barat
terutama dari tetangganya Swedia yang memilih netral dalam
peperangan itu. Pasukan Finlandia memanfaatkan musim dingin yang beku namun
dapat bergerak lincah meskipun kekuatannya sedikit (kurang lebih 300.000
pasukan). Akhirnya Soviet mengerahkan serangan besar besaran dengan 3.000.000
tentara menyerbu Finlandia dan berhasil merebut kota-kota dan beberapa wilayah
Finlandia. Sehingga memaksa Carl Gustav untuk mengadakan perjanjian perdamaian.
Ketika Hitler menyerang Rusia (Uni Soviet),
Hitler juga memanfaatkan pejuang-pejuang Finlandia untuk melakukan serangan ke
kota St. Petersburg.
1940: Invasi Eropa Barat,
Republik-republik Baltik, Yunani, Balkan

Perang
Dunia II di Eropa. Merah adalah Sekutu atau penguasaannya, Biru adalah Axis
atau penguasaannya, dan Hijau adalah Uni Soviet sebelum bergabung dengan Sekutu
tahun 1941.
Dengan
tiba-tiba Jerman menyerang Denmark dan Norwegia pada 9 April 1940 melalui Operasi Weserübung,
yang terlihat untuk mencegah serangan Sekutu melalui wilayah tersebut. Pasukan
Inggris, Perancis, dan Polandia mendarat di Namsos, Andalsnes, dan Narvik untuk membantu Norwegia. Pada
awal Juni, semua tentara Sekutu dievakuasi dan Norwegia-pun menyerah.
Operasi Fall
Gelb, invasi Benelux dan Perancis, dilakukan
oleh Jerman pada 10 Mei 1940, mengakhiri apa yang disebut dengan
“Perang Pura-Pura” (Phony War) dan memulai Pertempuran
Perancis.
Pada tahap awal invasi, tentara Jerman menyerang Belgia, Belanda, dan Luxemburg untuk
menghindari Garis Maginot dan berhasil
memecah pasukan Sekutu dengan melaju sampai ke Selat Inggris. Negara-negara
Benelux dengan cepat jatuh ke tangan Jerman, yang kemudian melanjutkan tahap
berikutnya dengan menyerang Perancis. Pasukan Ekspedisi Inggris (British Expeditionary Force) yang terperangkap
di utara kemudian dievakuasi melalui Dunkirk dengan Operasi Dinamo. Tentara Jerman
tidak terbendung, melaju melewati Garis Maginot sampai ke arah
pantai Atlantik, menyebabkan
Perancis mendeklarasikan gencatan senjata pada 22 Juni dan
terbentuklah pemerintahan boneka Vichy.
Pada
Juni 1940, Uni Soviet memasuki Latvia, Lituania, dan Estonia serta
menganeksasi Bessarabia dan Bukovina Utara dari Rumania.
Jerman
bersiap untuk melancarkan serangan ke Inggris dan dimulailah apa yang disebut
dengan Pertempuran Inggris atau Battle of Britain, perang udara antara AU Jerman Luftwaffe melawan AU
Inggris Royal
Air Force pada tahun 1940 memperebutkan kontrol atas angkasa
Inggris. Jerman berhasil dikalahkan dan membatalkan Operasi
Singa Laut atau
Seelowe untuk menginvasi daratan Inggris. Hal itu dikarenakan perubahan
strategi Luftwaffe dari menyerang
landasan udara dan industri perang berubah menjadi serangan besar-besaran
pesawat pembom ke London. Sebelumnya terjadi pemboman kota Berlin yang
ddasarkan pembalasan atas ketidaksengajaan pesawat pembom Jerman yang menyerang
London. Alhasil pilot peswat tempur Spitfiredan Huricane dapat beristirahat. Perang juga
berkecamuk di laut, pada Pertempuran Atlantik kapal-kapal selam Jerman (U-Boat) berusaha untuk
menenggelamkan kapal dagang yang membawa suplai kebutuhan ke
Inggris dari Amerika
Serikat.
Pada 27 September 1940, ditanda tanganilah pakta tripartit
oleh Jerman, Italia, dan Jepang yang secara formal membentuk
persekutuan dengan nama (Kekuatan Poros).
Italia menyerbu Yunani pada 28 Oktober 1940 melalui Albania, tetapi dapat
ditahan oleh pasukan Yunani yang bahkan menyerang balik ke Albania. Hitler
kemudian mengirim tentara untuk membantu Mussolini berperang
melawan Yunani. Pertempuran juga meluas hingga wilayah yang dikenal sebagai
wilayah bekas Yugoslavia. Pasukan NAZI
mendapat dukungan dari sebagian Kroasia dan Bosnia, yang merupakan konflik
laten di daerah itu sepeninggal Kerajaan Ottoman. Namun Pasukan Nazi
mendapat perlawanan hebat dari kaum Nasionalis yang didominasi oleh Serbia dan beberapa etnis lainnya yang
dipimpin oleh Josip
Broz Tito.
Pertempuran dengan kaum Nazi merupakan salah satu bibit pertempuran antar etnis
di wilayah bekas Yugoslavia pada dekade 1990-an.
1941: Invasi Uni Soviet
- Operasi
Barbarossa,
invasi Uni Soviet dilakukan oleh Jerman
Operasi
Barbarossa (Jerman:
Unternehmen Barbarossa) adalah sebutan invasi tentara Nazi Jerman di Uni Soviet
pada Perang Dunia II. Invasi ini dimulai pada tanggal 22 Juni
1941.[10][11]
Lebih dari 4,5 juta tentara dari kekuatan Axis Uni Soviet menyerbu sepanjang
2.900 km (1.800 mil). [12]Perencanaan
untuk Operasi Barbarossa dimulai pada tanggal 18 Desember 1940; rahasia persiapan dan operasi militer
itu sendiri berlangsung hampir satu tahun, dari musim semi tahun 1940 sampai
musim dingin 1941.Barbarossa adalah nama seorang Kaisar Jerman pada Abad Pertengahan.
Mula-mula
pasukan Adolf Hitler menang dengan taktik
Blitzkrieg
nya, tetapi musim dingin tiba dan ini adalah sekutu terbaik Rusia.
Pasukan Jerman mampu menghancurkan pasukan-pasukan Uni Soviet namun gagal
memperhitungkan kemampuan Uni Soviet untuk secara terus-menerus memperbarui dan
mempersenjatai pasaukan baru. Yakin bahwa Jepang tidak akan menyerang di Timur,
Stalin juga menarik pasukan Uni Soviet dari Siberia untuk mempertahankan Moskwa
dan melakukan serangan balik. Pasukan Jerman dapat menekan sampai beberapa
kilometer dari Moskwa, namun serangan balik Uni Soviet di tengah musim dingin
akhirnya berhasil mematahkan Operasi Barbarossa. Hitler mengharapkan pukulan
cepat dan tidak mempersiapkan perang yang berkelanjutan di tengah musim dingin
Rusia.
Serdadu Soviet menyerang sebuah rumah
dalam Pertempuran Stalingrad.
Pertempuran
Stalingrad,
yang terjadi pada 23 Agustus 1942 hingga 2 Februari
1943,
merupakan pertempuran sengit antara Jerman dan sekutunya melawan Uni Soviet,
memperebutkan kota Stalingrad (yang sekarang bernama Volgograd),
dalam Perang Dunia II. Pertempuran ini dianggap sebagai titik
balik Perang Dunia II, dan sebagai pertempuran paling berdarah
sepanjang sejarah, dimana 1,5 juta orang lebih terbunuh dari kedua pihak. Kedua
pihak bertempur dengan brutal dan tidak memperdulikan korban
warga sipil. Pertempuran
ini terdiri dari beberapa fase, yaitu pengepungan
Jerman
terhadap Stalingrad, pertempuran dalam kota, serangan balik Soviet, serta pengepungan serta
penghancuran kekuatan-kekuatan Poros di sekitar Stalingrad, yang
ditulangpunggungi Tentara
Keenam Jerman[
1944: Serangan Balik

- Invasi
Normandia,
invasi di Perancis oleh
pasukan Amerika Serikat dan Inggris, 1944
Mayoritas satuan tempur pada serangan ini adalah pasukan Amerika Serikat, Britania Raya, dan Kanada. Pasukan Kemerdekaan Perancis dan pasukan Polandia ikut bertempur setelah fase pendaratan. Selain itu, pasukan dari Belgia, Cekoslowakia, Yunani, Belanda, dan Norwegia juga turut serta.
Invasi Normandia dibuka dengan pendaratan parasut dan glider pada dini hari, serangan udara dan artileri laut, dan pendaratan amfibi pagi hari, pada 6 Juni, D-Day. Pertempuran untuk menguasai Normandia berlanjut selama lebih dari dua bulan, dengan kampanye untuk menembus garis pertahanan Jerman dan menyebar dari pantai yang sudah dikuasai Sekutu. Invasi ini berakhir dengan dibebaskannya Paris, dan jatuhnya kantong Falaise pada akhir Agustus 1944.
1945: Runtuhnya Kekuasaan Nazi Jerman
Pada
akhir bulan april 1945, ibukota Jerman yaitu Berlin sudah dikepung oleh Uni
Soviet dan pada tanggal 1 Mei 1945, Adolf Hitler bunuh diri
dengan cara menembak kepalanya sendiri bersama dengan istrinya Eva Braun di
dalam bunkernya, sehari sebelumnya Adolf Hitler menikahi Eva Braun, dan setelah mati
memerintah pengawalnya untuk membakar mayatnya. Setelah menyalami setiap
anggotanya yang masih setia. Pada tanggal 2 Mei, Karl Dönitz diangkat
menjadi pemimpin menggantikan Adolf Hitler dan menyatakan
Berlin menyerah pada tanggal itu juga. Disusul Pasukan Jerman di Italiayang menyerah pada tanggal 2 juga.
Pasukan Jerman di wilayah Jerman Utara, Denmark dan Belanda menyerah tanggal 4.
Sisa pasukan Jerman dibawah pimpinan Alfred Jodl menyerah tanggal 7 mei di Rheims, Perancis. Tanggal 8 Mei,
penduduk di negara-negara sekutu merayakan hari kemenangan, tetapi Uni Soviet merayakan hari
kemenangan pada tanggal 9 Mei dengan tujuan politik.
link back http://vosier5band.blogspot.com :)
BalasHapus